Sepenggal Kisah tentang Dua Garis

13 maret 2015 Entah ada pikiran dari mana aku meminta suami untuk membelikan tespek malam itu. Padahal aku merasa masuk angin dan, dipikiranku itu niatnya titip obat masuk angin cair yang biasa aku minum, tapi gatau kenapa yang keluar dari mulut malah nitip tespek -.-

14 maret 2015 Setelah sekian lama aku tak menggunakan alat ini, pagi itu dengan tanpa ada rasa aneh aku langsung melakukan tes seperti biasa. dannnn... ternyata hasilnya positif :)

Positif ya satu kata ini membuat aku merasa gugup, senang, bingung, terharu bahkan sempat meneteskan air mata. Setelah pernikahanku berjalan yang bulan depan ini 3 tahun, ini pertama kalinya aku melihat tespek positif setelah beberapa masa menyedihkan beberapa waktu yang lalu saat diluar kandungan yang saat itu  tak dapat terlihat oleh tespek.

Rasanya melihat dua garis itu seperti pertama kali jatuh cinta, ya mungkin itulah yang aku rasakan. Ingin menyampaikan tapi bingung mulainya darimana. Sampai akhirnya aku menunjukkan dua garis itu tanpa mengeluarkan sepatah kataa pada suami, dia yang baru tidur setelah subuh, matanya langsung berbinar, "postif... yank... ini positif?? Alhamdulillah... " saking kagetnya mungkin dia tidak bisa tidur lagi.
Untuk meyakinkan diriku aku melakukannya hingga 2 hari dan hasilnya tetap sama, positif. Berbeda dengan waktu itu yang sangat menyakitkan, saat ini seperti biasa saja tapi tetap ada beberapa gejala hamil yang aku alami, badan terasa seperti demam, sensitif terhadap wangi-wangian yang khas, bahkan wangi lotion kesukaanku saat dulu, dan  kalo orang lain morning sickness.. aku mengalami  night sickness, masuk diatas jam 7 malam, kepalaku sering berat, mual, perut bagian bawah dan punggung nyeri. Gejala hamil ini kurang lebih seperti pms, tapi pms disertai datang bulan.

Siang ini kita kencan. Membicarakan seputar persiapan kehamilan, sebenarnya dia ingin aku segera ke dokter, namun aku sendiri belum yakin karena sampai hari ini pun aku belum telat datang bulan. Bahkan entah berapa kali aku melihat hasil tespek itu.  kita berdua sepakat untuk minggu depan ke dokter dan setelah keluar hasilnya.  Tapi ternyata setelah aku cek dengan aplikasi tanggal menstruasi iya benar aku telat hampir 2 minggu, ini yang bikin aku gugup dan bingung, jadi pengen cepet-cepet ke dokter buat mastiin sudah berapa usia adek di perut.

 Selang sehari dari itu niat hati ingin belum ngomong... tapi ternyata gak bisa. Emak lihat tespekku jadi ya otomatis aku cerita. Di lain hari aku berkunjung ke rumah mertua untuk memberi kabar ini. Alhamdulillah semua senang dan beliau-beliau memberikan banyak doa serta wejangan kepadaku. Minta doanya ya teman-teman..  Semoga kehamilan ini selalu diberi kesehatan dan kelancaran hingga lahir nanti.. aamiin :)


Komentar

Posting Komentar

back to top