Jangan Takut Tomcat Tak Berbahaya

Tomcat... siapa yang tak pernah mendengar istilah yang satu ini. Serangga yang berbentuk hampir mirip dengan kalajengking namun seukuran dengan lalat atau semut ini bisa menghebohkan seluruh wilayah Indonesia. Bermula dari berita berubahnya habitat ekosistem hutan bakau di dekat wilayah salah satu Perguruan Tinggi di Surabaya menjadi apartemen. Membuat ekosistem alam tak seimbang sehingga populasi serangga tomcat ini pun kian menyebar.

Alhamdulillah, aku juga menjadi salah satu korban dari lendir toksin yang dikeluarkan oleh tomcat. sekitar 2-3 minggu yang lalu (aku lupa waktu pastinya) lengan kiriku melepuh tak tahu kenapa, dikira ibu karena aku garuk karena gatal, sehingga tiap hari aku beri minyak tawon. Namun ada yang beda, badanku terasa dingin panas dan bagian yang luka terkena lendir tomcat juga terlihat seperti berisi air dan nanah.

Bagian yang melepuh tadi lama-lama mengecil juga, hingga sekitar 5 hari lalu hilang. Namun bekas yang ditinggalkan tadi masih tetap ada, warnanya merah dan jika dilihat lagi mirip dengan luka bakar. Alhamdulillahnya aku kena ini sebelum gembar gembor di media, sehingga tak ada rasa khawatir seperti apa yang di khawatirkan oleh masyarakat kebanyakan.

Karena sekarang sudah banyak sosialisasi, kita tak perlu khawatir lagi terhadap tomcat. Kali ini saya akan memberikan sedikit tips untuk sobat blogger semua mengenai cara atasi tomcat :
  • Usahakan jangan terkena lendir tomcat, karena yang membuat melepuh adalah bagian lendirnya yang mengandung racun
  • Jika di dekati tomcat sebaiknya cukup ditiup agar tomcat pergi, tidak perlu dibunuh karena tomcat adalah hewan yang memberikan pertolongan untuk para petani guna membasmi hama wereng
  • Jika terlanjur dipegang basuh dengan air mengalir agar lendirnya tunun ikut terbuang bersama air
  • Tutup jendela dan pintu saat malam hari karena tomcat suka dengan lampu yang terang.

Komentar

  1. buzzz buzzz buzzz
    lam kenal

    Nice info, thanks

    Salam Madu Juga sengat

    BalasHapus
  2. wuah pasti kita keburu panik duluan kalo tiba2 ada tomcat yg nyerang, tp mirip sama lebah ga ya kalo kita lari trus mreka ngejar gtu?

    BalasHapus
  3. nice tips. kalo bobo lampunya harus dimatiin supaya tomcat gak 'tertarik' sama kita ya, hehehe :)

    BalasHapus
  4. Geli aku ngeliat fotonya.. Apalagi ngeliat aslinya langsung. Noooo :(

    BalasHapus
  5. Dulupada kemana ya si Tom ini, mkok baru sekarang hebohnya.
    Waktu kecil suka berburu walang dan kepik atau laron.
    Salam hangat dari Galaxi

    BalasHapus
  6. wah rasanya pasti perih ya non, terus sembuhnya pake obat apa?

    Salam kenal ya dari kami di Pulau

    BalasHapus

Posting Komentar

back to top