Jerawat Membandel, Apakah Hiperandrogen Penyebabnya?

Jerawat dan Hiperandrogen adalah salah satu bahasan dari acara yang aku ikuti kemarin, Alhamdulillah dapat ilmu baru. Acara yang diadakan guesehat.com yaitu 'Discover New Confidence' yang aku dapet undangannya dari beautynesia.id , yang pertama yaitu tentang Jerawat Hiperandrogen oleh dr. Santi Sadikin dari Iris Beauty Clinic, yuk langsung aja...

Kulit cantik itu kulit yang sehat, bukan hanya kulit yang putih. Dan kulit yang sehat adalah kulit yang bebas jerawat, komedo, flek dan juga tidak bersisik. Jerawat sepertinya memang menjadi masalah utama setiap wanita seluruh usia ya. Tidak sedikit dari kita yang membuat kita tidak percaya diri dengan penampilan kita kalau lagi berjerawat. Wajah sering gatal, titik jerawat kadang nyeri, belum lagi kalau mau make-up sering tidak bisa menempel.
Jerawat sendiri memang banyak banget macamnya mulai dari jerawat batu, jerawat berisi nanah sampai komedo. Lho kok komedo? Iya sebenarnya komedo sendiri adalah jerawat yang kondisinya terbuka, dan tau nggak ternyata kita biasanya kan menghilangkannya pakai plaster komedo itu ya, ternyata ini nggak efektif. Lebih baik kalau kita ingin menghilangkannya dengan cara di scrub, itu lebih baik.

Hubungan Antara Jerawat dan Hiperandrogen

Hiperandrogen mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui soal ini. Apasih sebenarnya hiperandrogen itu?  Hiperandrogen adalah kondisi kelebihan hormon androgen pada wanita atau yang lebih dikenal dengan hiperandrogen, merupakan salah satu gangguan paling umum yang mempengaruhi kondisi kesehatan wanita. Salah satu hormon yang mempengaruhi penampilan kulit dan pertumbuhan rambut adalah hormon androgen.

Jerawat hiperandrogen dengan jerawat biasa sebenarnya terlihat berbeda, bisa dilihat dari bentuknya. Umumnya jerawat ini memiliki bentuk yang besar-besar dan juga meradang. Selain itu, jerawat hiperandrogen juga biasa tumbuh di area tubuh dengan densitas minyak yang banyak, yakni mayoritas berada di area T pada wajah, rahang, hingga lipatan dada dan juga punggung.

Jika di wanita biasa jerawat muncul dan dengan perawatan ringan, jerawat dengan mudahnya pergi, namun tidak demikian dengan wanita hiperandrogen. Kebetulan temanku memiliki gejala hiperandrogen, dan memang dia memakai cara biasa untuk menghilangkannya juga tidak bisa dengan mudahnya hilang, bahkan bekasnya tak jarang meninggalkan bopeng. Ini mengakibatkan krisis percaya diri.

Gen adalah penyumbang terbesar dari kasus penyebab hiperandrogen, tapi selain gen bisa juga loh dengan cara yang lain. Kelainan hormonal, hiperlapsia dan juga tumor juga bisa menjadi penyebabnya. Selain itu penggunaan kontrasepsi hormonal, mengkonsumsi steroid anabolik, pengobatan kulit menggunakan kortikosteroid dan juga bisa dari makanan yang dapat melakukan konversi androgen contohnya susu, gandum, gula, soft drink.  Artinya kita semua beresiko memiliki jerawat hiperandrogen terlebih kita di indonesia yang beriklim tropis yang lebih cenderung dengan jenis kulit berminyak. Namun jangan khawatir, jika terkena jerawat akibat hiperandrogen, kata Dr. Santi, jaman kini makin canggih, jadi kita bisa tetap mengembalikan kulit cantik kita sekalipun sebelumnya pernah bopeng.

Perawatan Jerawat Membandel alias jerawat hiperandrogen :
  • Terapi anti-androgen, seperti Finasteride, Flutamide, dan progesterone, yang dapat menghambat hormon androgen pada wanita
  • Mengkonsumsi kontrasepsi oral kombinasi (sebaiknya dikonsumsi bagi yang sudah menikah)
  • Mengkonsumsi insulin-sensitizing drugs atau obat untuk membuat insulin di tubuh lebih sensitive, seperti Metformine
  • Mengoleskan obat benzoyl peroxide maupun retinol topical pada kulit yang berjerawat hiperandrogen
  • Mengkonsumsi antibiotik (harus megguakan resep dokter)
  • Mengkonsumsi obat GnRH analog yang berfungsi melepaskan hormon Genadotropin untuk membantu memperbanyak produksi hormone reproduksi pada wanita, yaitu LH dan FSH
Sesi ke-2 kita belajar make-up untuk pemula bareng sama mbak Miki MUA Surabaya. Nah, kalau ini aku bikin videonya, biar teman-teman bisa langsung lihat hasilnya dan juga mungkin mau sekalian belajar make-up. 

yuk simak videonya :)


Gunakan kosmetik yang tepat sesuai dengan jenis kulit wajah agar kulit tetap sehat dan itu adalah salah satu cara menghindari jerawat. Selalu rawat wajah dengan membersihkan wajah tiap mau tidur , gunakan cleansing cream atau sabun dan jangan lupa pakai toner ( nahhh .. ini nih yang aku sering banget lupa ) agar kulit wajah kita tetap bersih dan sehat. Salam cantik :)

Komentar

  1. Aku dulu pernah jerawatan bangett jaman kerja di Jakarta. Entahlah mungkin penyesuaian sama air nya ibukota ya. Untungnya disana gak lama, cuma 9 bulan, setelah itu ditempatkan di daerah. Ehh jerawatnya ilang sendiri, xixixi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa jadi mbak air sama udaranya juga, kan kulit menyesuaikan .. ALhamdulillah ya bisa ilang sendiri :)

      Hapus
  2. saya jarang jerawatan..tapi kulit gampang iritasi mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama mbak akupun juga, nutrisi kulit harus dijaga, jangan lupa sayur dan buahnya ya mbak agar kulit tetap sehat :)

      Hapus
  3. aku kalau lagi malas membesihkan wajah langsung jerawatan... tapi kalau lagi gak jerawatan, bersihin wajah pakai scrub, jerawatku malah muncul.. mungkin emang kulitku yang ga cocok pakai scrub...

    BalasHapus

Posting Komentar

back to top