tag:blogger.com,1999:blog-4779680749151871608.post8722741978271844067..comments2024-02-26T12:23:11.393+07:00Comments on Diary Jalan AdeUny: Tips Mengajak Buah Hati Ke Masjidadeunyhttp://www.blogger.com/profile/11276347691813638932noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-4779680749151871608.post-80100426632838958022018-07-16T15:18:58.479+07:002018-07-16T15:18:58.479+07:00Anak saya ke mesjid semenjak dia mulai bisa lari. ...Anak saya ke mesjid semenjak dia mulai bisa lari. Mesjid yang dia datangi itu Mesjid Al Akbar karena mesjid itu yang paling luas, jadi dia bisa lari-lari leluasa. Datangnya ketika bukan waktu sholat berjamaah. Saya sengaja pilih duduk di shaf paling belakang supaya bisa kabur kalau-kalau dia rewel.<br /><br />Tapi setiap saat kami selalu bilang kepadanya "Pelankan suaramu", "Tidak berisik", "Jangan ketawa keras-keras di mesjid".<br /><br />Saking seringnya kami ajak ke mesjid, pada umur 2 tahun, dia sudah bisa ikut sholat berjamaah. Dia menggelar sajadahnya sendiri, pakai kopiah sendiri. Kalau lagi sholat berjamaah, saban kali imamnya selesai baca Al Fatihah, dia teriak "Amiiin" paling keras..<br /><br />Kok alhamdulillah sampai sekarang tidak ada yang pernah mengata-ngatai anak saya nakal di mesjid.<br /><br />Justru tetangga saya jarang banget ngajak anaknya ke mesjid, padahal anaknya seumuran sama saya. Sekalinya anak itu dibawa ke mesjid, anak itu gembira sekali karena dapat lapangan yang luas. Saking eforianya, dia lari-lari di teras, tak sadar kalau teras itu bertepikan tangga, tiba-tiba dia jatuh terguling-guling di tangga sampai kepalanya terluka..Vicky Laurentinahttp://vickyfahmi.comnoreply@blogger.com